PRESTASI MAHASISWA

Situbondo, 2 November 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi (FPST) Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS). Gilang Saputra, mahasiswa Program Studi Teknik Kelautan, berhasil meraih Juara 2 Kumite Senior Putra pada ajang Sebelas Maret International Karate Open Championship 2025.

Kejuaraan internasional yang berlangsung pada 31 Oktober – 2 November 2025 di Gedung Olahraga Universitas Sebelas Maret (UNS) ini diikuti oleh berbagai atlet dari dalam dan luar negeri. Gilang mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya hingga berhasil menembus babak final dan meraih posisi kedua pada kategori kumite senior putra.

Pencapaian ini menjadi bukti komitmen UNARS dalam mendukung mahasiswa untuk berprestasi tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di bidang olahraga. Fakultas mengapresiasi dedikasi dan kerja keras Gilang serta berharap prestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkompetisi dan mengharumkan nama kampus.

Kerja Sama Fakultas Pertanian, Sains dan Teknologi Universitas Abdurachman Saleh Situbondo dan University of Saint Anthony Filipina

Situbondo, 24 Oktober 2025 – Fakultas Pertanian, Sains, dan Teknologi (FPST) Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) resmi menjalin kerja sama internasional dengan University of Saint Anthony, Philippines melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) yang berlangsung di Aula Kampus UNARS.

Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan FPST UNARS, Ir. Andina Mayangsari, M.M., bersama Dean of the College of Teacher Education University of Saint Anthony, Dr. Rafael V. Onate.

Kerja sama ini mencakup beberapa bidang strategis, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, dengan tujuan memperkuat kolaborasi akademik dan meningkatkan daya saing global UNARS.

Melalui kerja sama ini, UNARS berharap dapat memperluas jejaring internasional, meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, serta membuka peluang baru bagi dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik di tingkat global.

MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PEMBERDAYAAN KEMITRAAN MASYARAKAT OLEH LP2M UNARS – PROGRAM STUDI TEKNIK KELAUTAN

Pada hari Rabu, 24 September 2025, LP2M UNARS (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) mengadakan monitoring lapangan ke SMP 4 Panarukan.
Monitoring ini dilakukan untuk mengevaluasi alat yang telah diberikan oleh tim UNARS dengan dana dari Kemdiktisaintek.

Harapannya, evaluasi ini dapat menekankan pada keberlanjutan program yang telah diberikan dan alat yang telah dirancang, sehingga program ini dapat berhasil dengan baik dalam mewujudkan lingkungan yang lebih lestari dan kualitas sumber daya manusia yang lebih baik.

LP2M mengharapkan agar alat yang telah dirancang oleh Teknik Kelautan UNARS ini dapat dipatenkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Situbondo.
Alat ini diharapkan dapat digunakan tidak hanya di SMP 4, tetapi juga di seluruh wilayah Situbondo dan Indonesia pada umumnya.
Dengan demikian, masyarakat dapat lebih mandiri dalam mengelola sampah plastik tanpa menyebabkan pencemaran lingkungan lainnya, seperti polusi udara.

PENGABDIAN MASYARAKAT

Sosialisasi Program P5: Gaya Hidup Berkelanjutan melalui Pemanfaatan Sampah dengan Konsep 3R

Dalam upaya mendukung terciptanya gaya hidup berkelanjutan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, SMAN 1 Situbondo menyelenggarakan sosialisasi Program P5 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Kegiatan ini mengangkat topik pemanfaatan sampah melalui konsep Reduce, Reuse, dan Recycle (3R) untuk mengajak peserta didik kelas XI lebih memahami dan berperan aktif dalam pengelolaan sampah di lingkungan mereka.

Sosialisasi ini menghadirkan Ibu Ani Listriyana, S.T., M.Si., dosen dari Program Studi Teknik Kelautan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, sebagai narasumber utama. Dengan latar belakang keahlian di bidang lingkungan dan pengelolaan sumber daya pesisir, Ibu Ani akan berbagi pengetahuan mengenai konsep 3R yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan contoh nyata bagaimana pengelolaan sampah yang baik dapat memberi dampak positif bagi lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.

Melalui sesi ini, peserta didik diajak untuk memahami pentingnya mengurangi produksi sampah, memanfaatkan kembali barang-barang yang masih bisa digunakan, dan mendaur ulang bahan-bahan yang dapat diolah menjadi produk baru. Selain itu, peserta juga akan diberi panduan praktis dan inspiratif tentang cara-cara kreatif untuk mengaplikasikan konsep 3R di sekolah dan rumah masing-masing.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk menginspirasi siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan dan memahami bahwa tindakan sederhana seperti pemanfaatan sampah dengan konsep 3R bisa menjadi langkah awal untuk mewujudkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Dengan harapan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga kelestarian alam di masa depan.