Potensi Ekowisata Mangrove

Pada hari kamis, tanggal 18 Agustus 2022 kampus Universitas Abdurachman Saleh Situbondo mengadakan acara pengabdian masyarakat dan sekaligus merupakan lembaga pendidikan yang mempunyai tugas utama mengembangkan dan mengajarkan ilmu yang bermanfaat. Oleh karena itu Unars membantu sekolah memecahkan persoalannya. Baik masalah inovasi pembelajaran dan pengembangan sumber belajar yang dapat diakses oleh sekolah yang membutuhkan. Salah satu inovasi pembelajaran yang dapat di aplikasikan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah “Ekowisata Mangrove Sebagai Sarana Pendidikan Lingkungan Melalui Sekolah Alam”.

Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Panarukan Situbondo merupakan salah satu sekolah yang memiliki lokasi yang berada di pesisir Situbondo sehingga sekolah ini cocok dalam penerapan inovasi pembelajaran tentang pendidikan lingkungan hidup dengan judul “Ekowisata Mangrove Sebagai Sarana Pendidikan Lingkungan Melalui Sekolah Alam”.Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini juga terintegrasi dengan mata kuliah Ekowisata Pesisir di mana kami melibatkan siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Panarukan Situbondo sebagai peserta dalam proses pelatihan yang diberikan.

Kuliah Tamu Mata Kuliah Pondasi Bangunan Laut

Pada hari kamis kemarin, tanggal 10 desember 2020, Teknik Kelautan mengadakan kuliah tamu untuk mata kuliah Pondasi Bangunan Laut dengan pemateri dari praktisi yakni Ilham Cahya, S.T, M.T

Dalam kuliah tamu ini tidak hanya di hadiri mahasiswa dari peserta mata kuliah pondasi bangunan laut saja, namun dari mahasiswa yang belum menempuh pun ikut hadir

Adapun capaian dari kuliah tamu ini yakni mahasiswa mampu memahami bagaimana engineer dapat membangun kontruksi bawah air
Serta memahami proses pemrcahan masalah pada kasus sedimentasi di kolam labuh PLTU Adipala

Penanaman Bibit Mangrove di Blekok

Mangrove atau seringkali disebut bakau merupakan vegetasi khas. Mangrove tumbuh dan berkembang pada daerah yang dipengaruhi pasang surut air laut dan pantai berlumpur. Hutan mangrove memiliki beberapa manfaat diantaranya sebagai peredam gelombang dan angin; pelindung dari abrasi; daerah asuhan, mencari makan, dan pemijahan berbagai jenis ikan dan udang. Hutan mangrove juga menjadi habitat bagi beberapa spesies burung seperti kuntul (Egretta spp), Bangau (Ciconiidae), atau Pecuk (Phalacrocoracidae). Keberadaan aneka flora dan fauna penghuni kawasan Mangrove bisa menjadi daya tarik wisata. Situbondo memanfaatkan kawasan Mangrove Blekok untuk dikembangkan menjadi obyek wisata.
Teknik Kelautan UNARS menyadari pentingnya mangrove bagi pariwisata berkelanjutan di kawasan ini. Program Studi Teknik Kelautan melakukan kegiatan penanaman bibit mangrove sebagai salah satu upaya pelestarian tanaman mangrove. Bibit diambil dari sekitar wilayah pesisir blekok dan ditanam dalam wadah polybag. Setelah bibit tumbuh dan berkembang, nantinya bibit akan dipindah pada lahan yang masih kosong atau menggantikan tanaman mangrove yang telah mati. Harapan kedepannya, kegiatan ini mampu menumbuhkan kepedulian pengunjung kawasan wisata Blekok untuk turut berkontribusi dalam melestarikan kawasan mangrove.

DIVE KARTINI

Acara yang bertajuk Dive Kartini 2018 digelar di pantai Pasir Putih, Situbondo, Jawa Timur dan tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI). Pramuka Saka Bahari Lantamal V mengadakan kegiatan pembentangan dan pengibaran bendera Merah Putih dari dalam laut untuk memperingati Hari Kartini. Kegiatan tersebut menargetkan untuk diikuti oleh 214 perempuan penyelam. Jumlah 214 perempuan penyelam melambangkan waktu peringatan Hari Kartini, yaitu tanggal 21 bulan 4 (April). Pada hari pelaksanaan, total peserta sebanyak 221 perempuan penyelam yang memeriahkan acara ini, termasuk didalamnya perwakilan dari dosen Teknik Kelautan dan staf UNARS. Para perempuan penyelam tersebut berasal dari berbagai instansi diantaranya WASI, Jalasenastri, Bhayangkari, Kowal, Polwan, Pramuka Saka Bahari, Satpol PP, Possi Situbondo, Possi Malang, Possi Surabaya, Possi Gresik, Poltek KP Sidoarjo, Komunitas Selam Yogyakarta, dan klub-klub diving dari berbagai daerah di Indonesia. Upacara pembukaan Dive Kartini dipimpin langsung oleh Aspotmar Kasal, Laksamana Muda Edi Sucipto dengan Inspektur upacaranya adalah ibu Herniwati dan dihadiri jajaran Forpimda Situbondo, pejabat utama Polres Situbondo, Kodim 0823 Situbondo, SKPD, komunitas penyelam, serta masyarakat umum. Dive Kartini mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak. Acara ini mampu menorehkan prestasi dan menumbuhkan kebanggaan terhadap potensi lokal daerah Situbondo. Kegiatan Dive Kartini juga turut mempromosikan wisata air bawah laut Pantai Pasir Putih. Hal ini selaras dengan program Pemkab Situbondo untuk mensukseskan Tahun Kunjungan Wisata Situbondo 2019.